Intel Bakal Luncurkan Tablet Yang Dibekali Prosesor 64 Bit
By : Megha NKTablet Intel bakal diprediksi menyaingi iPad Air
Seperti diketahui, Apple bulan lalu
secara resmi memperkenalkan iPad Air. Ini adalah generasi terbaru iPad
yang punya spesifikasi dapur pacu paling mutakhir, karena sudah
mengusung chip A7 yang sudah mendukung perintah 64 bit.
Prosesor iPad terbaru ini pun diklaim
delapan kali lebih kencang dari iPad generasi awal. Sebelumnya, prosesor
dengan kekuatan serupa sudah dibenamkan Apple di iPhone 5S. Bagi
perangkat mobile, angka 64 bit memang sanggup mencuri perhatian publik.
Meski sejumlah kalangan menilai prosesor
64 bit di iPhone 5S tak terlalu berguna, toh belakangan banyak vendor
lain yang ikutan menghadirkannya di perangkat mobile. Salah satunya
Samsung yang disebut-sebut sedang menggarap Exynos 64 bit.
Silvermont, seperti detikINET kutip
VR-Zone, Senin (25/11/2013), adalah prosesor dengan SoC
microarchitecture berdaya rendah yang didesain Intel untuk tablet dan
smartphone. Saat memamerkan tabletnya, Intel mengklaim dengan
memanfaatkan arsitektur 64 bit, tentunya akan ada banyak keuntungan dari
segi performa.
“Apa yang kami lakukan pada roadmap
produk dan SoC adalah menuju ke tahapan yang lebih hemat biaya dan
menguntungkan. Namun itu saja tidak cukup. Apa yang benar-benar kami
inginkan adalah melakukan banyak inovasi dan diferensiasi yang bisa kami
lakukan di PC lalu menghadirkannya di tablet,” kata CEO Intel Bria
Krzanich.
Dalam pertemuan dengan investor, Intel
menyebutkan tablet dengan Atom SoC 64 bit akan tersedia pada 2014. Dia
tidak menyebut tanggal pastinya. Namun dipastikan tablet ini nantinya
akan berbasis Windows 8.1. ref:detikInet
Samsung Rajai Pasar Global Smartphone
By : Megha NKBlackBerry tertinggal dari Sony dan HTC
Pada kuartal 3 tahun 2012 ini, menurut
Canalys, Samsung masih menjadi produsen smartphone terbesar yang
mengirimkan 55,5 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 32%, atau
tumbuh 103,6% dibandingkan kuartal yang sama tahun 2011.
Apple menempati posisi kedua, yang
mengirimkan 26,9 juta unit iPhone dengan pangsa pasar 15,5%. Jumlah ini
tumbuh 57,6% dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
Sony melompat ke posisi 3 dengan
pengiriman 8,8 juta unit Xperia, yang berhasil meraih pangsa pasar 5,1%,
atau tumbuh 41,1% dibandingkan kuartal 3 tahun 2011. Kala itu, Sony
hanya mengirimkan 6,2 juta unit atau 5,2% dari total pasar.
Prestasi gemilang Sony berhasil
mengalahkan HTC. Produsen asal Taiwan ini tercatat mengapalkan 8,4 juta
unit smartphone atau hanya meraih pangsa pasar 4,8%. Jumlah tersebut
anjlok 36,1% dibandingkan kuartal 3 tahun 2011, di mana kala itu HTC
mampu mengirimkan 13,1 juta unit smartphone atau 10,9% dari total pasar.
Posisi lima besar ditutup oleh RIM.
Pengiriman BlackBerry pada kuartal 3 tahun 2012 hanya 7,3 juta unit atau
4,2% dari pangsa pasar. Jumlah tersebut anjlok 38,4% dibandingkan
kuartal 3 tahun 2011.
Perkembangan Tablet Android dan Windows Mulai Mengancam iPad
By : Megha NKPangsa pasar iPad mulai tergeser oleh Tablet Android dan Windows
Seperti dikutip dari PC World, secara
tahun ke tahun, pengiriman tablet bersistem operasi iOS mengalami
pertumbuhan dari 11,8 juta unit pada kuartal pertama 2012 menjadi 19,5
juta unit pada kuartal pertama 2013.
Namun, dalam periode yang sama, pangsa pasar iPad secara global justru menyusut dari 63,1 persen menjadi 48,2 persen.
Menurut data Strategy Analytics, tablet
Android mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Tablet Android mencatat
pengiriman 17,6 juta unit pada kuartal pertama 2013, dengan meraih
pangsa pasar 43,4 persen. Sementara tablet Windows terkirim sebanyak 3
juta unit atau 7,5 persen dari keseluruhan pangsa pasar global.
Pengiriman tablet Android dan Windows
ini jelas mulai mengancam posisi iPad. Karena sebelumnya, pada kuartal
pertama 2012, tablet Android dan Windows masing-masing memiliki pangsa
sebesar 34,2 persen dan 0 persen.
Kemajuan teknologi perangkat lunak
mobile yang meningkatkan kapabilitas tablet Android dan Windows secara
perlahan mampu bersaing langsung dengan iPad.
Produk-produk semacam Dell XPS 10 dan
Samsung Galaxy Tab, misalnya, memanfaatkan prosesor Snapdragon S4 dari
Qualcomm yang memberi efisiensi daya tinggi sekaligus penggunaan ruang
minimal dengan desain all-in-one.
Saat ini iPad masih memimpin pasar
tablet karena menjadi pionir dan mempelopori jenis perangkat ini di
pasar global. Akan tetapi, pangsa pasar perangkat itu telah menurun
drastis dari 90 persen pada dua tahun lalu menjadi kurang dari 50 persen
pada kuartal pertama tahun ini.
Para analis memperkirakan tren ini akan
terus berlanjut seiring dengan bertambahnya tablet Windows dan
peningkatan kualitas tablet Android.
Perkiraan Teknologi yang akan Booming di Tahun 2014
By : Megha NKDi jagat teknologi, tren begitu cepat
berganti seiring pergantian tahun. Menarik untuk disimak, tren baru di
tahun-tahun mendatang selepas 2013. Apa saja kiranya teknologi yang
bakal booming di 2014?
Lembaga riset dan survei IDC punya
prediksi mengenai teknologi yang bakal menjadi tren di 2014 mendatang.
Setidaknya, ada sejumlah tema besar di jagat teknologi yang diprediksi
bakal ‘meledak’.
Kendati hal tersebut sejatinya bukan
sesuatu yang benar-benar baru, namun IDC yakin satu hal lainnya bahwa
akan ada generasi baru penghasil miliaran dolar dari tren teknologi ini.
Apa sajakah tren tersebut? Berikut detikINET rangkum dari Business Insider, Rabu (4/12/2013).
1. Semakin Banyak Uang Dikeluarkan
IDC memprediksi,
tahun depan akan semakin banyak orang atau perusahaan yang
menggelontorkan uangnya untuk bidang IT. Bahkan jumlahnya diyakini naik
5% menjadi USD 2,1 triliun.
Di segmen end user,
IDC memperkirakan akan ada pertumbuhan di penjualan smartphone dan
tablet. Bahkan jumlahnya diprediksi akan semakin naik menjadi 15%
dibandingkan tahun 2013.
Sedangkan di
kalangan perusahaan besar, belanja modal akan banyak dihabiskan untuk
data center. Terus melonjak dari sebelumnya, karena kebutuhan layanan,
storage, networks, software, dan services, terus bertambah.
Namun dari
pertumbuhan tersebut, IDC memprediksi hanya keuntungan penjualan PC saja
yang tak banyak berubah, hanya berkutat di angka 6%.
2. Negara Berkembang Makin ‘Gila’ Teknologi
Di luar Amerika
Serikat dan kawasan Amerika Utara, akan ada pasar potensial yang belum
digarap secara maksimal. Bahkan IDC memperkirakan, belanja teknologi di
negara-negara ini akan semakin menggila.
Tiga negara besar
yang diprediksi akan semakin gila dalam belanja teknologi adalah Brasil,
Rusia, dan China. Negeri Tirai Bambu yang dipredikisi memimpin dalam
hal menghabiskan uang paling banyak.
IDC juga memprediksi
bahwa, untuk pertama kalinya, negara-negara berkembang lainnya secara
kolektif akan mulai menghabiskan dana besar pada teknologi. Ini termasuk
negara-negara lain di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
3. Melambung ke ‘Awan’
Tahun depan adalah
eranya tahun komputasi awan bagi perusahaan. Jika di 2013, perusahaan
masih banyak yang pikir-pikir untuk alih daya ke cloud computing, maka
tak demikian di 2014 nanti.
IDC memprediksi akan
ada perputaran uang hingga USD 100 miliar yang dikeluarkan untuk solusi
cloud compting, jumlahnya naik hingga 25%.
4. Pertempuran Google dan Amazon
Di pasar cloud
computing, pertempuran besar akan terjadi, namun hanya mengerucut pada
dua raksasa perusahaan, yakni Google dan Amazon. IDC mengharapkan,
Amazon Web Service akan memimpin pasar layanan cloud, disusul Google.
Kendati demikian,
perusahaan lainnya seperti Cisco, EMC, HP, IBM, Microsoft, VMware akan
berusaha mengejar Amazon dan Google dalam solusi layanan cloud.
Intinya, semua akan serba cloud dan membuat industri serta pasar bergerak dinamis karena bergairah.
5. Perangkat Mobile Terus Tumbuh
Tren mobile device
tak akan berhenti di tahun 2014. Penjualan tablet di seluruh dunia malah
diyakini akan tumbuh 18% dan smartphone akan tumbuh 12% tahun depan,
Penjualan perangkat
masih akan terus didominasi oleh Apple dan Samsung. Namun di tahun 2014,
pengembang Android akan mulai mendapatkan banyak uang dari Android,
meski tetap tak sebanyak di iOS.
Ini juga jelas bahwa
2014 akan menjadi tahun ‘make-it-or-break it’ untuk Microsoft di pasar
ponsel melalui Windows Phone. Terlebih setelah raksasa software ini
menuntaskan akuisisi unit bisnis ponsel Nokia. ref:detikInet
Asus Luncur VivoBook Layar Sentuh Dengan Windows 8
By : Megha NK Notebook layar sentuh Asus VivoBook
Asus
tak ingin ketinggalan menyambut kedatangan sistem operasi Windows 8.
Produsen komputer asal Taiwan ini memperkenalkan VivoBook, produk
notebook yang bisa dinavigasi dengan sentuhan jari.
Dalam siaran pers yang diterima
KompasTekno, Kamis (25/10/2012), Asus memperkenalkan dua seri VivoBook,
yakni VivoBook S200 dan ViVoBook S400.
ViVoBook dilengkapi dengan teknologi
pengeras suara SonicMaster dan perangkat lunak InstanOn yang membuat
notebook ini bisa bangun kembali dalam dua detik dari modus tidur
(sleep). Selain itu, Asus juga menyediakan media penyimpanan data di
awan (cloud) WebStorage sebesar 32GB gratis selama 3 tahun.
ViVoBook hadir dengan tiga pilihan warna cerah: merah muda, kebiruan, dan silver.
ViVoBook S200
VivoBook S200 memiliki ukuran layar 11,6
inci, dengan aspek rasio 16:9 dan beresolusi 1366 x 768 pixel. Tebalnya
2,17cm dan bobot 1,4kg.
Prosesor VivoBook S200 tersedia dalam 2
pilihan, yakni Intel Dual Core dan Intel Core i3. Dapur pacu lainnya,
notebook ini diperkuat dengan RAM 4GB DDR3, dan hard disk 500GB. Di
dalamnya telah terpasang sistem operasi Windows 8.
VivoBook S400
VivoBook S400 dibekali resolusi dan
aspek rasio layar yang sama dengan VivoBook S200, namun ia punya bentang
layar yang lebih luas sebesar 14 inci. Tebal 2,1cm dan bobot 1,8kg.
VivoBook S400 juga tersedia dalam dua
pilihan prosesor, yaitu Intel Core i3 dan Intel Core i7. Perangkat ini
diperkuat dengan RAM 4GB DDR, media penyimpanan data hard disk 500GB dan
SSD24GB, serta memakai Windows 8 atau Windows 8 Pro.
Toshiba Luncurkan Laptop Tipis “Retina Display” bernama Kirabook
By : Megha NKTugas untuk tanggal 11 November 2013
Toshiba Kirabook ada tiga model pilihan
Besarnya dukungan resolusi tersebut
tidak jauh berbeda dari produk MacBook Pro dengan layar Retina Display
milik Apple dan juga Chromebook Pixel buatan Google. Layar kedua produk
tersebut masing-masing mampu mendukung resolusi 2560 x 1600 piksel dan
2560 x 1700 piksel.
Baik layar Kirabook, MacBook Pro Retina Display, dan Google Chromebook Pixel sama-sama berada di rentang ukuran 13 inci.
Tingkat kerapatan dari layar Kirabook
ini pun cukup tinggi, yaitu sebesar 221 pixels-per-inch (ppi). Tingkat
kerapatan tersebut hanya sedikit lebih rendah dari MacBook Pro Retina
Display dengan 227 ppi dan Chromebook Pixel dengan 239 ppi.
Akan ada tiga model Kirabook yang
diluncurkan oleh Toshiba. Dikutip dari Pocket Lint, Jumat (19/4/2013),
model pertama merupakan perangkat berbasis Windows 8 yang tidak
dilengkapi dengan layar sentuh. Perangkat yang satu ini akan
dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i5 dan dibanderol seharga 1.599
dollar AS.
Model kedua dari Kirabook ini masih
berbasiskan Windows 8 dan Intel Core i5. Bedanya, layar dari perangkat
ini sudah dilengkapi dengan kemampuan sentuhan. Untuk model yang satu
ini, Toshiba akan menjualnya dengan harga 1.799 dollar AS.
Model terakhir merupakan model dengan
spesifikasi tertinggi. Produk ini hadir dengan Windows 8, layar sentuh,
dan prosesor Intel Core i7. Produk yang satu ini akan dilepas ke pasaran
dengan harga 1.999 dollar AS.
Selain layar dan juga prosesor, ketiga
model ini menggunakan media penyimpanan dan juga besaran RAM yang sama.
Ketiga model tersebut akan hadir dengan SSD berkapasitas 256GB dan RAM
8GB.
Untuk masalah bobot, Ultrabook terbaru
Toshiba ini tidak kalah dari laptop teringan milik Apple, MacBook Air.
Perangkat Kirabook memiliki bobot sekitar 1,3 kg, sedikit lebih ringan
dari MacBook Air yang memiliki bobot 1,48 kg.